Nama
: Rafi Ahmad Prasetyo
Kelas : XII IPS 1
RESENSI BUKU
“Lebih
dari Duka”
A. IDENTITAS BUKU
1.Judul
Buku : Lebih
dari duka
2.Nama
Pengarang : Ai Deti Lestari
3.Tahun
Terbit : 2018
4.Tahun
Cetak : Cetakan Pertama, 2018
5.Kota
Terbit : Jakarta
6.Penerbit : Transmedia Pustaka
7.ISBN : 978-602-1036-96-9
8.Ketebalan
Buku : 198 halaman
9.Jenis Buku
: Fiksi
10.Harga
Buku : Rp. 66.000,00
B. KEPENGARANGAN
Hampir
keseluruhan isi buku ini merupakan bagian dari pengalaman pribadiku sendiri.
Tentang sebagian problema cinta di dalam hidup. Dari jatuh hati, memperjuangkan
rasa, bertahan dan berkorban untuk seseorang, sampai akhirnya aku harus turut
merasakan pedihnya putus cinta.
Barang kali bukan hanya aku, siapapun tentu
pernah merasakan hal serupa. Karena pada hakikatnya cinta tidak akan pernah
habis bergelut dalam kehidupan manusia. Bukan begitu?
Tujuan dalam menuliskan pengalaman pribadi
bukan semata hanya karena ingin mengeluh. Semoga dari beberapa keadaan, ada
hikmah yang dapat dipetik.
C. SINOPSIS
Setelah
kepergianmu, tidak ada yang cukup mudah untuk dikatakan baik-baik saja.
Menerima kehilangan bukanlah hal yang sederhana. Kamu yang biasa ada, kini
tidak lagi tinggal dan menjadi teman di kala sepi menerpa. Meski di luar sana
banyak yang terus membujukku untuk melupakan bayangan masa lalu, tetapi
bisakah? Hanya itu pertanyaan yang selalu terngiang di kepalaku.
D. KELEBIHAN BUKU
Di dalam buku ini memiliki banyak sekali
makna yang dapat membuat bahwa seseorang dapat menerima kehilangan bukanlah hal
yang sederhana, karena setiap orang pasti memiliki perasaan yang berbeda-beda.
Buku ini juga mengarahkan seseorang untuk melupakan bayangan masa lalu.
E.
KELEMAHAN
BUKU
Kelemahan buku ini banyak kosa kata baru
yang sulit di mengerti sehingga perlu di analisa lebih jauh untuk mendapatkan
makna dengan jelas yang di sampaikan dalam buku tersebut.
D. KESIMPULAN
Buku
ini sangat bagus untuk dibaca semua umur, khususnya bagi kalangan remaja yang
ingin mengekspresikan rasa dukanya tentang dunia percintaan. Buku ini mengajak
pembaca agar harus tetap berusaha dan berjuang dalam menjalani kehidupan meski
banyak godaan dan halangan itu yang membuat kita harus ingat akan ajaran agama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar