RESENSI BUKU “BIOGRAFI SOEHARTO’’ - La Ode Anwar

 

Nama: La Ode Anwar

Kelas:  XII IPS 1

 

RESENSI BUKU

“BIOGRAFI SOEHARTO’’

 

 

A.    Identitas buku

1.      Judul: Soeharto

2.      Penulis: Taufik Adi Susilo

3.      Penerbit: GARASI

4.      Cetakan: 2020

5.      Tempat terbit: Yogyakarta

6.      Tebal buku: 152 halaman

7.      ISBN: 9786237219682

8.      Jenis buku: Nonfiksi

9.      Harga buku: Rp. 50.000,00

B. Ikhtisar

Buku ini menjelaskan tentang kehidupan Soeharto pada masa kecilnya hingga masa akhir hayatnya. Soeharto lahir pada tanggal 8 Juni 1921. Bapaknya bernama Kertosudiro seorang petani yang juga sebagai pembantu lurah dalam mengairi sawah. Pada bulan Maret 1966, Soeharto menerima surat perintah untuk mengganti jabatan Soekarno.

Soeharto wafat pada pukul 13:10 WIB Minggu, 27 Januari 2008 di RSPP Jakarta akibat kegagalan multi organ. Kemudian sekitar pukul 14:40, jenazah mantan presiden Soeharto diberangkatkan dari RSPP Jakarta menuju kediaman di Jalan Cendana No.8, Menteng, Jakarta.

 

B.     Kelebihan buku

1.    Buku ini menjelaskan tentang biografi Pak Soeharto dengen jelas dan akurat sehingga membuat pembaca merasa beruntung

2.    Membuat para prmbaca mempunyai semangat nasionalisme yang cukup tinggi.

3.    Para pembaca yang membaca buku ini menjadi tahu bagaimana kehidupan pada zaman Soeharto yang mencekam.

C.    Kelemahan buku

1.    Buki ini tidak cocok dibaca oleh orang yang masih berusia dibawah 13 Tahun karena bahasanya yang terlalu rumit dan banyak kata-kata yang tidak dipahami oleh mereka.

2.    Di cover buku ini tulisanya tidak timbul sehingga bisa menjadi faktor menuruya minat para pembaca untuk membaca buku ini.

3.    Tidak ada penanda atau pembatas buku.

D.  Kesimpulan

            Buku ini menjelaskan mengenai Kehidupan Pak Soeharto dari lahir sampai ia meninggal sehingga membuat para pembaca puas membaca buku ini. Pembaca juga termotivasi karena membaca buku ini. Tapi dilain hal, buku ini hanya cocok dibaca oleh kalangan yang berumur di atas 13 tahun karena bahasanya terlalu rumit dan ada beberapa kata-kata yang belum dipahami oleh anak-anak di bawah umur tersebut.