RESENSI BUKU “SUDAH SIAPKAH ENGKAU MATI?’’ - Farah Salsabila

 

Nama: Farah Salsabila

Kelas XII IPS 1

 

RESENSI BUKU

“SUDAH SIAPKAH ENGKAU MATI?’’

 

A.    Identitas buku

1.      Judul: Sudah Siapkah Engkau Mati? Siapkan Dirimu Sebelum Mati

2.      Penulis: Yovi Kurniawan

3.      Penerbit: MUEEZA

4.      Cetakan: ke-1, Juni, 2021

5.      Kota terbit: Yogyakarta

6.      Tebal buku: 164 halaman

7.      ISBN: 978-623-244-616-8

8.      Genre buku: Religi

9.      Harga buku: Rp. 31.500,00

 

B.     Sinopsis

Buku ini menceritakan proses perjalanan ruh seseorang yang telah meninggal dunia dan tentunya sesuai dengan Al-Qur’an dan hadist-hadist sahih dari Rasulullah SAW., mulai dari proses kematian, memasuki alam kubur, memasuki alam barzakh, pertemuan di telaga Nabi, hingga jembatan Shirath.

Disertai dengan penjelasan nasib ruh para pendosa, penyebab siksa kubur, bangkitnya manusia dari sebiji tulang ekor, bahkan kekuatan amalan yang mampu menyelamatkan manusia dari siksa neraka.

Rangkuman singkat dalam buku ini akan menggiring pembaca untuk selalu ingat bahwa kematian itu datangnya sewaktu-waktu dan tanpa pandang bulu. Persiapkanlah diri kita dengan amalan-amalan yang akan menyelamatkan kita di Hari Penghitungan kelak, sebelum maut benar-benar mendatangi kita.

C.    Kelebihan buku

1.    Terdapat hadist-hadist yang sebelumnya kita belum tahu

2.    Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh pembaca

3.    Memberikan kita ilmu pengetahuan tentang akhirat

4.    Harga yang sangat kantong pelajar.

 

D.    Kelemahan buku

1.      Buku ini menggunakan hadist-hadist Al-Qur'an dan istilah Islam yang kemungkinan untuk pembaca non-Islam tidak mudah dimengerti karena bedanya kepercayaan.

2.      Banyaknya jenis font yang tidak konsisten

3.      Adanya warna font yang terlalu terang.

 

E.     Kesimpulan

Kita menjadi tahu tentang dunia yang sementara dengan akhirat yang selama-lamanya. Kita harus bertaubat sebelum kematian datang pada kita. Karena kematian bisa datang kapan dan dimana saja. Jangan hanya dipakai untuk bersenang-senang saja saat di dunia.  Dunia jika dibandingkan dengan akhirat tidak ada apa-apanya. Tugas kita di dunia ini hanya beribadah kepada Allah. Tugas utama kita sebagai hamba-Nya yaitu tidak mempersekutukan Allah dan bertaubat sebelum kematian datang menjemput kita.